Ibu yang sedang melahirkan sering mengalami tingkat stres yang tinggi karena proses yang melibatkan perubahan fisik, emosional, dan psikologis yang signifikan. Beberapa faktor stres yang dapat dialami oleh ibu saat melahirkan antara lain:
- Rasa Takut dan Kekhawatiran: Ibu mungkin merasa takut akan proses persalinan, komplikasi yang mungkin terjadi, atau kondisi kesehatan bayi dan dirinya sendiri.
- Rasa Tidak Mampu Mengendalikan Situasi: Proses persalinan yang tidak dapat diprediksi dan kontrol sepenuhnya dapat menyebabkan rasa ketidakpastian dan kekhawatiran.
- Tekanan dari Lingkungan atau Orang Lain: Ekspektasi dari pasangan, keluarga, atau tenaga medis juga dapat menambah tekanan dan stres pada ibu yang sedang melahirkan.
- Rasa Sakit dan Ketidaknyamanan Fisik: Kontraksi, proses persalinan, dan pemulihan pasca persalinan juga dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang meningkatkan tingkat stres.
- Hormon dan Perubahan Emosi: Perubahan hormon selama kehamilan dan persalinan juga dapat memengaruhi suasana hati dan emosi ibu, meningkatkan tingkat stres dan kecemasan.
- Kekhawatiran akan Kesehatan Bayi: Ibu sering kali merasa cemas tentang kesehatan dan keselamatan bayinya selama proses persalinan dan setelahnya, yang dapat meningkatkan tingkat stres.
Penting bagi ibu yang sedang melahirkan untuk mendapatkan dukungan emosional dari gunung388 dan fisik yang memadai, baik dari pasangan, keluarga, maupun tenaga medis. Penyedia layanan kesehatan juga dapat memberikan dukungan dan informasi yang diperlukan untuk membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan pengalaman persalinan yang positif bagi ibu dan bayi.