Diabetes pada anak adalah kondisi serius di mana tubuh anak tidak mampu mengontrol kadar gula darah secara normal. Ini sering terjadi karena pankreas, organ yang memproduksi insulin, mengalami kerusakan atau gangguan fungsi.
Insulin adalah hormon penting yang membantu tubuh mengolah gula menjadi energi. Ketika pankreas rusak, produksi insulin menurun, sehingga kadar gula darah meningkat.
Penyebab Diabetes pada Anak
Kerusakan pankreas adalah salah satu penyebab utama diabetes pada anak. Kondisi ini dapat dipicu oleh beberapa faktor, antara lain:
- Faktor Genetik: Anak dengan riwayat keluarga diabetes memiliki risiko lebih tinggi.
- Infeksi Virus: Beberapa virus dapat merusak sel-sel pankreas yang memproduksi insulin.
- Kebiasaan Makan Tidak Sehat: Pola makan tinggi gula dan rendah nutrisi juga dapat meningkatkan risiko diabetes.
Tanda-Tanda Diabetes pada Anak yang Sering Terabaikan
Gejala diabetes pada anak sering kali tidak disadari, sehingga diagnosis terlambat. Berikut adalah tanda-tanda yang perlu diwaspadai:
- Sering merasa haus atau lapar.
- Berat badan turun drastis tanpa alasan jelas.
- Frekuensi buang air kecil meningkat, terutama di malam hari.
- Anak mudah lelah dan lesu.
Jika tanda-tanda ini muncul, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Cara Mencegah Diabetes pada Anak
Mencegah diabetes pada anak memerlukan pola hidup sehat, seperti:
- Berikan anak makanan sehat dengan gizi seimbang.
- Dorong anak untuk aktif secara fisik melalui olahraga.
- Hindari konsumsi makanan tinggi gula atau makanan cepat saji secara berlebihan.
Selain itu, pemeriksaan kesehatan rutin penting untuk mendeteksi dini risiko diabetes.
Diabetes pada anak akibat kerusakan pankreas bukanlah hal yang bisa diabaikan. Dengan mengenali penyebab, tanda, dan cara pencegahannya, kita dapat membantu menjaga kesehatan anak dan mencegah komplikasi serius.