Drama Korea (drakor) Light Shop ternyata memiliki akar cerita yang mendalam, terinspirasi langsung dari pengalaman nyata Kangfull, sang kreator, bersama ayahnya. Pengalaman masa kecil yang penuh kenangan itu menjadi fondasi emosional dari drama ini, menjadikannya lebih dari sekadar kisah fiksi.
Kangfull, seorang penulis ternama, mengungkap bahwa ide untuk Light Shop muncul dari kenangannya saat membantu ayahnya di toko kecil mereka. Meski sederhana, momen-momen itu dipenuhi kehangatan, pelajaran hidup, dan rasa cinta yang mendalam. Ayahnya mengajarkannya pentingnya kerja keras, kejujuran, dan bagaimana melayani pelanggan dengan hati.
Hal ini tercermin jelas dalam drama Light Shop, di mana hubungan antara tokoh utama dan ayahnya menjadi inti cerita. Penonton dapat merasakan ketulusan dan perjuangan hidup yang dihadirkan, menjadikannya relatable dan emosional. Tak hanya menghadirkan hiburan, drama ini juga menyampaikan nilai-nilai keluarga yang universal.
Keberhasilan Light Shop menunjukkan betapa kuatnya daya tarik sebuah cerita yang berasal dari pengalaman nyata. Penonton merasa terhubung karena kisah tersebut menggambarkan aspek kehidupan sehari-hari yang sering kali dilupakan. Kangfull sendiri berharap bahwa melalui drama ini, ia dapat mengingatkan orang-orang untuk menghargai momen kecil bersama keluarga.
Dalam wawancaranya, Kangfull berkata, “Setiap detail dalam Light Shop adalah penghormatan kepada ayah saya. Saya ingin cerita ini menjadi pengingat akan pentingnya hubungan keluarga dalam hidup kita.”
Dengan kisah yang jujur dan menyentuh, Light Shop berhasil menjadi salah satu drakor yang paling diingat tahun ini. Inspirasi dari Kangfull mengajarkan bahwa kenangan sederhana sekalipun bisa menjadi cerita luar biasa yang menginspirasi banyak orang.